Share |





Mengulang Iklan Kemarin

Menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda atau mengembangkan sebuah merek baru dapat memberikan inspirasi untuk pesan-pesan baru tentang merek tersebut. Perhatikan iklan seperti yang digunakan untuk meluncurkan produk, iklan berita tersebut ternyata berhasil. Mengulang iklan tersebut ibarat mengulang iklan kemarin. Jadi, membungkus pesan yang sama dengan cara yang lebih segar akan menawarkan solusi lain bagi seorang pemasang iklan untuk menghindari merek dan iklan terasa hambar. Perhatikan bagaimana melakukannya dengan iklan sandwich. Di sana tidak ada berita riil, namun bungkusan pesan itu mengingatkan pada kita akan kedua merek tersebut – Colgate – dan atribut kuncinya – " melindungi dari pembusukan ". Iklan itu meningkatkan keunggulan keduanya (Colagate dan Sandwich). Dengan demikian, disini hanya diperlukan sedikit unsur hiburan. Iklan akan terasa membosankan apabila hanya mengulang pesan lama yang kita dengar berkai-kali, kecuali pesan iklan tersebut dikemas dengan suatu yang baru dengan iklan yang sama. Dan orang akan tahu bahwa pesan iklan itu adalah produk atau merek dari sebuah perusahaan tertentu, karena iklan merek lama yang ditampilkan dibungkus dengan kemasan yang baru. Dengan kata lain kita telah menyimpan dalam lubuk mental kita, maka ketika melihat merek lain fokus kita akan merespons negatif, sekalipun dengan model bungkusan pesan sama, dengan berkata dalam hati: "mengapa anda mengatakan itu pada saya?...saya sudah mengetahuinya" dalam hal ini kita cenderung menghargai kecerdasan iklan seperti itu dan itu membuat kita sedikit toleran ketika melihat iklan tersebut diulang-ulang. Jadi perbedaan mendasarnya terletak pada cara kita, kecerdasan dalam memproses informasi iklan itu. Selengkapnya

Labels: