Share |





Cara Untuk Menilai Iklan Hiburan


Pesan iklan yang disampaikan secara berulang-ulang. Misalnya, sebagian besar orang pasti tahu bahwa Asic membuat sepatu lari baik untuk pria maupun wanita. Bagaimana merek seperti Asic terus mengingatkan orang akan namanya dan menargetkan pesan itu pada wanita? Perhatikan iklan cetak ini: Visual: "sebuah gambar lingkungan pedesaan di mana para wanitanya sdang jogging" dan Headline: "We believe women should be running the country" Pemasang Iklan: Sepatu atletik Asic. Untuk mengambil sebuah pesan dan menyampaikannya dengan cara ini adalah dengan mengemas kembali secara kreatif. Dalam hal ini, Shakespeare menggunakan teknik yang sama. Ia adalah ahli dalam memainkan kata-kata, dan tentu permainannya berhubungan dengan puisi. Pada waktu itu, iklan digemari karena memiliki fenomena estetis dan dipercaya sebagai sebuah keberhasilan seni (misalnya, iklan Coca Cola atau Vodka Absolut). Salah satu cara untuk menilai iklan hiburan adalah dengan mengukur tingkat integritas merek yang diiklankan – bagaimana pelaksanaannya serta peran apa yang dimainkan. Berikut beberapa contoh merek yang memainkan peran berbeda-beda:

  • Merek sebagai sebuah penyangga (misalnya iklan Pepsi dengan olah raga surfing Queen of England)
  • Merek sebagai sebuah setting (misalnya berbagai iklan drama McDonald dan Pizza Hut)
  • Iklan sebagai pahlawan (misalnya Federal Express..if it "absolutely, positifely, has to be there overnight) Selengkapnya

Labels: