Share |





Iklan Sebagai Mini Drama

Teater adalah bentuk hipnotis demikian juga film dan Tv. Ketika masuk ke gedung bioskop, tahukah anda bahwa semua yang akan dilihat adalah 24 bayangan perdetik yang ditayangkan pada sebuah layar untuk memberikan ilusi gerakan orang dan objek. Kita tertawa ketika 24 bayangan itu menceritakan kisah lucu dan menangis menggambarkan kisah sedih atau kematian para aktor. Kita sadar itu semua hanyalah ilusi, namun kita memasuki ilusi itu dan menjadi bagian dalam cerita. Dan selagi ilusi itu terjadi, kita pasti tidak sadar bahwa itu ilusi, ini adalah hipnotis dan keadaan tak sadarkan diri (Robert Pirsig). Realita yang sesungguhnya, teknologi komputer dikembangkan berdasarkan konsep ilusi dan imersi, terpisah dari video game, film dan flight simulator. Beberapa tahun silam Morton Heiling (penemu sensorama) setelah melihat Cinerama dan 3D mengatakan, "Ketika menonton TV atau Film di gedung bioskop, kita sedang dalam satu realita , sekaligus sedang menonton realita lain melalui tembok transparan imajiner. Namun, ketika kita membuka lebar-lebar jendela itu secara kejiwaan akan menyadari keterlibatan diri. Oleh karena itu, jangan hanya melihat, namun juga merasakan pengalaman itu, siapa pun yang pernah menonton di gedung bioskop dengan layar IMAX pasti mengalami hal serupa. Seperti yang dikatakan Heilig "Saya merasa seolah-olah telah melangkah melalui jendela itu dan memakai sepatu roda seperti yang orang lain lakukan". Selengkapnya

Labels: