Share |





Pendekatan Perencanaan Keuangan Bag. 3

Belanja iklan di media massa seperti RCTI pada tahun 2002 telah menyedot belanja iklan Rp.1,581 triliun, menyusul Indosiar Rp.1,543 trliun, SCTV Rp.1,325 triliun dan TPI Rp.737 miliar. Sedangkan untuk majalah, Nova menempati urutan pertama dengan Rp.61 miliar yang disusul oleh Femina dan Tempo. Belanja iklan di surat kabar sepanjang Januari – Oktober 2002 dikuasai oleh Kompas dengan total raihan sewa ruang iklan Rp.650 miliar, dan diikuti oleh Jawa Pos Rp.239 miliar dan Media Indonesia Rp.161 miliar, sedangkan Pikiran Rakyat cukup puas dengan raihan iklan Rp.122 miliar, yang menempati urutan kelima setelah Bisnis Indonesia. (Sumber: ACNielsen Media Research pada majalah Cakram, edisi Januari 2003).

Setelah melihat Top-Down Approach, diketahui kelebihan dan kekurangan metode-metodenya. Bottom-Up Approach menekankan bahwa penetapan strategi pembiayaan perlu disesuaikan dengan tujuan dan pencapaian komunikasi. Ketika kita menyusun perencanaan biaya kegiatan iklan dan promosi, hal terpenting yang dapat membantu menentukan item-item biaya adalah tujuan spesifik yang ingin dicapai, sehingga membuat angka-angka dan penggunaannya menjadi rasional.

Labels: