Penggunaan di media massa maupun di media cetak sangat ditentukan oleh strategi pesan iklan dan visual yang disajikan. Tujuan promosi iklan adalah: Awareness, dan akan tumbuh bentuk kesadaran keberadaan sebuah produk dan jasanya. Knowledge, memberikan informasi yang dibutuhkan atas penggunaan sebuah produk dan jasa. Likeability, menumbuhkan kesukaan terhadap penampilan pesannya. Motivation, mengajak konsumen untuk melakukan apa yang diinginkan oleh iklan atau produk dan jasa. Believing, menumbuhkan kepercayaan terhadap kelebihan produk dan jasa. Image, dan memperkuat kredibilitas perusahaan atau produk dan jasa. Remembering, mengingatkan kembali tentang keberadaan produk dan jasa. Loyalty, mengajak konsumen untuk tetap menggunakan produk dan layanan yang dipublikasikan.
Proses penyampaian pesan promosi menjadi perubahan sikap conative (awareness dan knowledge), Attitude (likeability, believing dan image), cognitive (motivation, remembering dan loyalty).
Khalayak yang terpapar pada pesan promosi atau iklan akan melakukan tindakan setelah melalui tahap awareness, di mana khalayak telah menyadari keberadaan sebuah produk dan layanan, serta memperoleh informasi penting mengenai kelebihan dan fungsi sebuah produk dan layanan. Perubahan sikap bertujuan untuk mengubah sikap khalayak terhadap produk, yaitu memunculkan pemihakan khalayak terhadap produk dan jasa, di mana tindakan yang diharapkan adalah terjadinya sebuah pembelian yang merupakan hasil dari perubahan perilaku dan pencapaian sebuah loyalitas terhadap produk dan jasa.
Tahap ini sangat penting bagi penyusun strategi pesan dan visual, dengan demikian kerangka pesan dan visual akan lebih mudah dipahami baik oleh pembuat iklan maupun oleh penerima pesan iklan, sehingga hasil akhir yaitu kecenderungan perubahan perilaku dapat terjadi. Penyajian iklan di media massa atau media cetak akan memunculkan reaksi yang beragam. Reaksi itu merupakan respons khalayak terhadap pesan yang disampaikan. Iklan yang biasa-biasa saja tidak akan menghasilkan reaksi apa pun sehingga menyulitkan iklan itu untuk menarik perhatian khalayak agar melangkah ke tahap berikutnya.
Besarnya beban sewa ruang iklan di media massa dan media cetak membutuhkan pertimbangan yang matang, agar pesan yang disampaikan tidak membuat iklan itu menjadi biasa. Efek visual sangat penting untuk meningkatkan rangsangan terhadap pesan yang disampaikan. Dan kesempatan awal yang diraih dari penyajian iklan harus memunculkan skenario dengan daya rangsang yang sangat tinggi, sehingga perhatian khalayak terpaku pada iklan itu dari awal sampai akhir.
Labels:
























