Brand dapat disebut sebagai "pelabelan". Brand juga dapat membantu tingkat penjualan, dan brand sangat berkaitan dengan berbagai kepercayaan konsumen terhadap suatu satu bentuk produk dan layanan, yang diyakini tidak saja dapat memenuhi kebutuhan mereka, tetapi dapat memberikan kepuasan yang lebih baik dan akan terjamin. Istilah "brand" muncul ketika persaingan produk semakin tajam dan menyebabkan perlunya penguatan peran serta bentuk label untuk mengelompokkan produk dan layanan yang dimiliki dalam satu kesatuan guna membedakan produk itu dengan produk pesaing. Brand banyak membantu perusahaan besar dalam menguasai pasar, dimana konsumen justru lebih hafal brand daripada merek barang itu sendiri. Salah satu merek atau produk yang dominan di pasar indonesia adalah Aqua. Konsumen membeli aqua, tetapi yang dibeli bisa saja bukan aqua, karena produk ini terlebih dahulu populer, sehingga apapun merek minuman mineral dalam kemasan botol kini disebut Aqua.

Salah satu upaya perusahaan untuk melakukan penetrasi pasar dalam iklan dan memperkuat produk dan layanan adalah melakukan branding. Istilah ini cukup populer di kalangan pemasaran karena memberikan efek yang besar terhadap peningkatan penjualan.

Branding adalah usaha untuk memperkuat posisi produk di benak konsumen dengan cara menambah ekuitas dari nama sekumpulan produk. Sony adalah label yang melekat di berbagai alat elektronik, mulai dari televisi, monitor komputer, tape, pemutar VCD-DVD, bahkan telepon genggam. Sony memiliki nilai kepercayaan yang tinggi di pasar sebagai bukti atas pengalaman konsumen sepanjang pemasaran iklan produk ini. Khususnya di kawasan asia indonesia, sony masih menjadi brand populer. Pasar telah menguji kemampuan produk sony sehingga bertahan di posisi teratas, seperti halnya produk Mercedez Benz di pasar Eropa dan Amerika.

Beberapa Brand besar lainnya memang belum begitu kuat di pasar indonesia. Mengapa? Karena brand itu belum teruji oleh pasar indonesia, seperti halnya produk amerika dan eropa yang tidak begitu populer karena harga tidak terjangkau oleh daya beli pasar indonesia. Jepang sendiri menjual produk dengan karakter yang sama walaupun tidak sebaik buatan eropa, tetapi karena harganya terjangkau oleh tingkat pendapatan konsumen indonesia maka produk jepang sulit disaingi oleh produk eropa dan amerika.

Kami menekankan bahwa brand berhasil adalah brand yang memiliki sejarah penting terhadap pengusaan informasi dan gencar dalam promosi iklan produk, khususnya tentang kelebihan produk bermerek dengan pengalaman positif yang dirasakan oleh konsumen pada produk itu.