Share |





Brand Dan Mitos Kepuasan

Tidak semua merek yang terkenal di luar negeri dapat menguasai pasar indonesia. Terkadang brand berkaitan dengan sebuah mitos. Hal ini dipengaruhi oleh budaya yang berkembang. Khususnya ada di Indonesia – bahwa setiap produk yang memiliki label berbahasa asing "made in..", akan selalu dianggap memberikan jaminan kepuasan dengan alasan produk diciptakan melalui proses yang rumit dan hati-hati sehingga memberikan hasil yang lebih baik, lebih halus, dan lebih kuat. Wajar saja jika produk lokal kini sulit untuk bersaing.

Terkadang peluang hotel di indonesia lebih diminati, walaupun konsumen harus membayar cukup tinggi. Hal ini disebabkan oleh adanya kepercayaan bahwa manajemen hotel yang kuat dan profesional dapat memenuhi hasrat konsumen tertinggi, yaitu prestise, dan hal ini selalu berkaitan dengan gaya hidup mewah.

Branding memakan biaya yang sangat tinggi dalam jangka waktu yang lama. Proses branding yang berkaitan dengan seberapa banyak konsumen menerima informasi tentang kekuatan suatu produk itu jelas berhasil, karena banyak dilakukan kampanye produk. Produk yang berkualitas dihasilkan oleh kapasitas SDM yang tinggi.

Branding dapat menjadi jaminan bahwa produk lain yang ditawarkan memiliki kekuatan yang hampir sama, yaitu mendekati tingkat "kesempurnaan", walaupun kata sempurna tidak pernah tercapai dan tidak pernah dapat dibuktikan. "Brand is a name, symbol, design, or combination of them that indentifies the goods or service of a company". Brand mengandung nilai kualitas sebuah barang atau Jasa yang diperoleh dari pengalaman penggunaan satu produk atau lebih. Kualitas produk juga dipengaruhi oleh kemasan, model, dan garansi. Sebagai contoh, rumah makan sari kuring menetapkan kebijakan bahwa jika tamu atau konsumen mengeluhkan rasa yang tidak enak atau tidak seperti biasanya, dan setelah dicoba oleh penyedia diakui memang ada kesalahan dalam penggunaan bumbu dan sebagainya, pihak manajemen akan memberikan ganti rugi pada konsumen berupa enam porsi hidangan. Sepertinya berlebihan, tetapi inilah wujud jaminan bahwa mereka sangat berehati-hati dan peduli pada konsumen.

  • Nama (brand name): bentuk kata, huruf, atau gabungan keduanya yang digunakan untuk memberikan ciri khas. Contoh: sari kuring, Accord, Sony, Aiwa, dan sebagainya
  • Tanda (brand mark): simbol atau desain yang digunakan untuk memberikan ciri dan membedakannya. Contoh: huruf M pada McDonald's, simbol orang berkuda pada kaos Ralphpolo, perahu layar pada BNI 1946, dan buaya pada pakaian Lacoste.
  • Karakter (trade charakcter): simbol yang menunjukkan kualaitas manusia. Contoh: Mr. Ronald Mc Donald untuk produk Mcdonald's dan Mr. Versace pada pakaian Versace.

Labels: