Share |





Brand Campaign

Branding adalah istilah lainnya dari satu kegiatan manajemen iklan, promosi, atau kampanye produk dan jasa. Kesuksesan yang diraih oleh kampanye ini didasarkan pada kemampuan tim pemasaran produk  dalam menentukan strategi promosi dan juga distribusi produk secara simultan. Upaya dalam promosi atau iklan produk mengalami kegagalan karena strategi dilakukan secara tergesa-gesa atau spontan.

Ketidak kompakkan bagian promosi dan bagian distribusi produk dalam divisi pemasaran dapat menyebabkan kegagalan beriklan. Bagi perusahaan yang ingin menempatkan produknya sebagai national brand harus memiliki perencanaan yang matang. Distribusi menjadi patokan penting bagi tim promosi dalam menentukan langkah strategis yang tepat. Terdapat tahap-tahap penting dalam promosi, beriklan atau kampanye.

Pada tahap ini, sebuah brand memasuki tahap pengenalan produk baru menjadi produk yang familier di mata publik. Brand muncul setiap saat dengan tema sama secara berulang-ulang sehingga brand itu mudah diingat oleh konsumen. Walaupun produk itu menarik untuk dicoba, namun produk itu menghadapi kemungkinan gagal jika produk yang diiklankan atau dipromosikan tidak ada di pasar.

Investasi dan kemampuan produk untuk memenangkan pasar bersumber pada kemampuan pemain atau distributor lokal yang dapat memengaruhi kebijakan pimpinan puncak perusahaan dalam intervensinya terhadap kegiatan promosi atau beriklan. Brand yang masuk dalam kerangka brand recognition adalah brand yang telah dikenal ciri khasnya. Beriklan tanpa produk di pasar mungkin kurang pas dengan kultur pasar indonesia yang mudah berubah-ubah.

Pada taha brand insistance terjadi ketika konsumen mengambil keputusan bulat untuk membeli produk yang ke sekian kalinya. Konsumen lebih mengenal kelebihan produk ini dari pada produk-produk lainya dan merasa aman untuk dipakainya. Pengalaman mereka pada penggunaan produk lain dengan brand yang sama juga berakhir dengan pengalaman yang menyenangkan sehingga muncul keyakinan dalam diri mereka untuk selalu menggunakan atau mencoba produk lain dalam kelompok brand yang sama.

Tahap tertinggi brand adalah lovely brand atau brand satisfy, konsumen benar-benar puas terhadap pengalaman yang berulang-ulang dari penggunaan satu atau beberapa produk dalam brand yang sama. Kebulatan tekad yang mereka peroleh pada tahap brand insistence membuat mereka yakin bahwa mereka akan selalu terpuaskan oleh produk-produk itu.

Produk yang telah menempatkan dirinya pada lovely brand memperoleh keuntungan yang sangat besar, karena mereka menciptakan "jutaan sales" konsumen akan memberikan solusi masalah yang dihadapi oleh rekan-rekan mereka dan memberikan saran penggunaan produk yang menurutnya paling baik.

Labels: