Share |





Teknik Menghasilkan Ide Bag.2

Teknik-teknik Ide sebelumnya ini dapat digunakan secara terbalik. Konsumen menerima beberapa daftar masalah dan memberitahukan produk mana yang mereka ingat pada saat membaca masalah tersebut. Jadi masalah kemasan: "Kemasan_tidak muat dilemari" yang akan mengarahkan konsumen untuk menyebutkan nama makanan anjing dan sereal untuk sarapan. Seorang pemasar makanan akan berfikir untuk masuk ke pasaran ini dengan kemasan yang lebih kecil.

Hippel menyatakan bahwa pemasar industri dapat memperoleh ide-ide produk baru lebih baik jika bekerja sama dengan pemakai pelopor daripada jika dengan pemakai rata-rata dari suatu jenis produk. Pemakai pelopor memiliki kebutuhan yang lebih maju dan membutuhkannya jauh lebih awal daripada kebanyakan pemakai lainnya. Sehingga Allen-Bradley Company, produsen kendali terprogram yang terkemuka, memperoleh ide-ide cemerlang dari meneliti kebutuhan-kebutuhan dari pelanggan-pelanggannya yang paling maju.

Brainstorming
Kelompok kreativitas dapat didorong melalui teknik brainstorming yang dikembangkan oleh Alex Osborn. Kelompok brainstroming biasanya terdiri atas enam sampai sepuluh orang. Masalahnya harus khusus. Lamanya sekitar satu jam. Ketua melaui dengan, "Ingat, kita menginginkan sebanyak mungkin ide – semakin gila semakin baik – dan ingat, tanpa evaluasi. "ide-ide mulai mengalir, satu ide disusul ide lainnya, dan dalam satu jam sekitar seratus lebih ide telah diperoleh. Agar pertemuan tersebut benar-benar efektif, osborn memberikan empat pedoman:

  • Tanpa Kritik: komentar-komentar negatif atas ide-ide harus ditahan sampai sesudahnya.
  • Pemberian kebebasan: semakin liar idenya semakin baik; lebih mudah mengurangi daripada memancing munculnya ide.
  • Mendorong kuantitas: semakin banyak jumlah ide, semakin besar kemungkinan diperoleh ide yang baik.
  • Mendukung penggabungan dan perbaikan ide: peserta dapat mengusulkan bagaimana ide dari yang lainnya dapat digabungkan untuk memperoleh ide baru lainnya.

Sinektik
Willian J.J Gordon berpendapat bahwa pertemuan brainstorming Osborn menghasilkan pemecahan terlalu cepat, sebelum dikembangkan cukup pandangan. Gordon memutuskan untuk mendefenisikan masalah sedemikian luas sehingga kelompok tersebut tidak mempunyai petunjuk sedikit pun mengenai masalah tersebut.

Masalah yang ada adalah bagaimana merancang metode untuk menutup pemakain anti uap yang dikenakan para pekerja yang menangani bahan bakar bertenaga tinggi. Gordon merahasiakan masalah tersebut dan mengarahkan diskusi ke masalah umum seperti "penutupan", yang mengarah ke berbagai mekanisme penutupan, seperti sarang burung, mulut, atau benang. Setelah kelompok kehabisan sudut pandang, Gordon berangsur-angsur memberikan fakta-fakta yang lebih memperjelas masalahnya. Setelah kelompok mulai mendekati pemecahan yang baik, Gordon menjelaskan masalahnya. Maka kelompok mulai memperbaiki pemecahan tersebut. Pertemuan ini berlangsung setidaknya tiga jam, karena Gordon yakin bahwa kelelahan memainkan peranan penting dalam memunculkan ide.

Gordon menjelaskan 5 prinsip yang mendasari metode sinektik:

  • Penundaan: lihat sudut pandangnya dulu, baru pemecahannya.
  • Otonomi obyek: biarkan masalah tersebut seperti apa adanya.
  • Gunakan tempat yang umum: ambil keuntungan dari keterbiasaan sebagai titik tolak untuk yang aneh.
  • Keterlibatan/keterlepasan: ambil posisi antara masuk ke suatu masalah dan berdiri di luarnya sehingga dapat melihatnya sebagai suatu keseluruhan.
  • Gunakan metafora: biarkan hal-hal yang tidak relevan dan kebetulan memberikan analogi yang dapat menjadi sumber sudut pandang baru.

Titik utama dari pemunculan ide ini adalah bahwa perusahaan apa pun dapat menarik ide-ide bagus jika mempunyai organisasi yang memadai. Perusahaan tersebut harus memotivasi karyawannya untuk memberikan ide. Ide-ide tersebut harus dikirimkan ke seorang pengurus ide yang nama dan nomor teleponnya dikenal baik. Ide-ide tersebut harus ditulis dan dipelajari setiap minggu oleh komite ide. Komite ide akan membagi-bagi ide-ide menjadi tiga kelompok: ide-ide yang menjanjikan, ide-ide yang sekedarnya, dan yang ditolak. Tiap ide yang menjanjikan harus diteliti oleh anggota komite yang akan melapor lagi. Ide-ide yang dapat bertahan kemudian dimasukkan dalam proses penyaringan skala penuh. Perusahaan akan memberikan pembayaran atau pengakuan pada karyawan yang memberikan ide tersebut.

Labels: