Ketika teringat Volvo, anda mungkin membayangkan "rasa aman", "terpercaya" dan "berat". Sekalipun anda dapat mempertimbangkan banyak sifat yang lain, ingatan anda hanya mampu menjangkau sebagian. Para pemasang iklan ingin agar keamanan menjadi yang utama dalam agenda sifat Volvo. Karena itu, iklan Volvo sengaja menggunakan kata dan gambar untuk lebih menekankan hubungan merek dengan sifat-sifat itu.

Sebuah merek makanan manisan dapat mengarahkan sifat-sifatnya seperti pada kesenangan, popularitas, kegunaan diri, warna, citra rasa dan bentuk. M&M misalnya, mengarahkan perhatian kita pada satu sifat khusus – "larutkan dalam mulut bukan pada tangan anda". Di pihak lain, Lifesaver memfokuskan pada bentuk – "permen berlubang".

Demikian pula dengan minuman, seorang pemasang iklan dapat mengarahkan perhatian kita pada sifat-sifat minuman itu. Berikut beberapa contoh atribut minuman yang sudah akrab di telinga kita:

1. Rasa: Just for the taste of eat – Diet Coke

2. Sederhana: Image is nothing. Taste is everything – Sprite

3. Istimewa/eksklusivitas: Stella Arto is – reassuringly exspensive

4. Olah raga: Life is a sport. Drink it up – Gatorade

5. Modern/ up-to-date: Pepsi – The taste of a new generation; Generation Next

6. Penghilang dahaga: Heineken – refresh the parts other bears can't reac

7. Rasa/ selera... 7UP, the Uncola

8. Ada di mana-mana.... Always Coca-cola

9. Kualitas/ citra rasa: Good to the last drop ... Maxwell House

10. Asli: Foster – Australian for bear, Columbia Coffee – 100% pure Columbian Coffee beans

11. Kesehatan: Another day, another chance to feel healthy – air mineral Evian

Mata rantai hubungan (visual atau verbal) – yang secara otomatis memicu ingatan kita akan sebuah merek – dapat disusun berdasarkan rangking, dengan menempatkan yang paling unggul berada di puncak. Inilah yang disebut agenda sifat.

Oleh karena itu, salah satu aspek terpenting dari iklan adalah mengarahkan perhatian kita pada sifat khusus dan membuatnya mudah diingat saat kita mengingat sebuah merek. Dengan kata lain, iklan mempengaruhi agenda sifat suatu merek dengan menyusun kembali urutan-urutannya ketika kita memikirkan sifat-sifat merek itu.