Share |





Wacana Pembubaran Satpol PP


Liputan6.com, Jakarta: Bentrokan berdarah di Kompleks Makam Mbah Priok di kawasan Koja, Tanjungpriok, Jakarta Utara, Rabu silam, memunculkan wacana seputar pembubaran Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP. Ini mengingat bukan kali ini saja Satpol PP terlibat bentrokan dengan warga yang menolak penggusuran rumah atau lahan mereka. Dan, hingga Sabtu (17/4), wacana pembubaran Satpol PP terus dibahas dan bergulir.

Menurut Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, jika Satpol PP dibubarkan, siapa yang akan menegakkan peraturan daerah untuk melakukan penertiban dan mewujudkan ketenteraman di masyarakat. Ia menambahkan, saat ini Satpol PP hanya perlu dibenahi.

Ketua DPR DKI Ferial Sofyan juga memberikan komentar. Ia menganggap tindakan Satpol PP sesuai porsinya. Hanya saja, operasional kerja Satpol PP memerlukan pembinaan yang lebih baik.

Sedangkan Nurkholis Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia mengatakan, sebaiknya Satpol PP dikembalikan saja fungsinya, yaitu sebagai penjaga kantor pemerintahan. Hal ini sesuai dengan tugas awal Satpol PP. Sebab, masalah penertiban itu sudah menjadi ranahnya kepolisian.

Sejauh ini, tepatnya Jumat malam silam, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo telah membebastugaskan Haryanto Badjuri. Kepala Satpol PP DKI Jakarta itu dibebastugaskan selama investigasi tim independen yang dikoordinasi Palang Merah Indonesia atau PMI [baca: Kepala Satpol PP DKI Jakarta Dibebastugaskan].(IDS/ANS)

Sumber  http://id.news.yahoo.com


Labels: , , , , ,