Share |





GMW Irene Berbagi Hadiah


JAKARTA--MI: Pecatur putri terbaik Indonesia GMW Irene Kharisma Sukandar terpaksa harus berbagi angka serta hadiah dengan pecatur putri India GMW Tania Sachdev setelah pada pertandingan babak terakhir bermain remis di Dwitarung pada Japfa Chess Festival di Jakarta, Sabtu (17/4).

Dengan hasil remis pada babak keempat tersebut maka skor kedua pecatur berakhir imbang 2-2, sehingga hadiah bagi pemenang putri US$1.500 dolar dan yang kalah US$750 ditotal dan dibagi dua sehingga masing-masing pecatur mendapat US$1.125.

Pada pertandingan babak pertama, Rabu lalu, Irene menang melawan Tania, namun babak selanjutnya kedua keduanya bermain remis, dan babak ketiga, Jumat, Tania membalas dengan kemenangan sehingga skor imbang 1,5 - 1,5 dan babak penentuan keduanya kembali bermain imbang.

"Saya cukup puas dengan hasil ini, saya merasa mendapat banyak pelajaran dari pertandingan ini," kata Irene, pecatur yang juga disiapkan ke Asian Games 2010 di Guangzhou.

Ketika ditanya tentang permainannya pada babak keempat ini, Irene mengatakan dirinya sempat berada di atas angin namun tetap saja tidak mampu melumpuhkan lawannya. "Saya hampir menang tapi ternyata penyelesaian saya tidak mampu menghentikan permainannya, sehingga saya harus puas dengan remis," kata Irene yang memegang buah putih pembukaan Rui Lopez itu dan bermain remis pada langkah ke-56.

Sementara itu Tania mengatakan bahwa dirinya senang bisa bermain dengan Irene dan mengaku senang berada di Indonesia. "Saya baru kali ini ke Indonesia dan saya senang bermain di sini, Indonesia negara yang indah, dan saya berharap bisa kembali lagi ke sini," kata pecatur India tersebut.

Dalam pertandingan Dwitarung putra, Sabtu, pecatur Indonesia GM Susanto Megaranto mampu menyodok dan menyamakan kedudukan menjadi 2 - 2 setelah menang pada pertandingan babak keempat melawan GM Mikheil Mchedlishvili.

Setelah pertandingan babak ketiga, Jumat, Susanto tertinggal satu angka dengan skor 1-2 karena pada babak pertama kalah dan kedua remis, ketiga remis lagi. Dwitarung putra masih menyisakan dua babak pertandingan lagi yang akan berlangsung Minggu (18/4) dan Senin (19/4).

"Saya beruntung hari ini bisa membaca permainan lawan karena kami berdua sama-sama memakai Carokan, dan saya main posisioning saja," kata Susanto yang memegang buah putih dan menang pada langkah ke-37 pada pertandingan babak keempat itu.

"Saya merasa unggul di-ending saya lihat lawan lemah di sayap menteri, dan itu saya manfaatkan untuk terus menekan lawan," katanya. (Ant/OL-03)

Sumber http://www.mediaindonesia.com/


Labels: , , , , ,